Budaya Seru Padu Di Desa Kalike Lamagohang

sumber foto : solor-news.com

Dilansir dari Solor News, Seru Padu merupakan sebuah upacara adat yang biasa dilaksanakan oleh masyarakat suku Lamagohang atau masyarakat Desa Kalike pada saat sesudah masa panen. Upacara Seru Padu ini dilaksanakan sebagai tanda terima kasih kepada Lera Wulan Tana Ekan (Penguasa langit dan bumi) atas segala sesuatu yang telah diberikan-Nya, khususnya hasil jerih payah masyarakat di bidang pertanian maupun perkebunan dan juga sebagai ucapan terima kasih atas kesehatan bagi orang-orang yang merawat tanaman tersebut.

Berdasarkan asal suku kata,  Seru Padu terdapat dua suku kata yakni kata Seru dan Padu, dimana Seru berarti Bakar dan Padu berarti Damar.

sumber foto : solor-news.com

Ritual ini biasa dilaksanakan pada bulan kelima (perhitungan bulan purnama raya menurut tafsiran tua-tua adat). waktu itu panen hasil kebun yang tercepat misalnya padi, jewawut, jagung solor yang sudah dipanen. Tanaman mewakili piaraan yang digunakan dalam Serumonial sebagai hasil panen baru adalah jewawut. Jewawut dipilih karena memiliki makna dan cerita tersendiri menurut sejarah nenek moyang mereka. Selain itu, tanaman ini biar tidak ditanam tetapi bisa tumbuh sendiri.

Upacara  Seru Padu merupakan budaya asli masyarakat Desa Kalike dimana memiliki tujuan utama yakni tujuan religius, karena tujuan tersebut berkaitan dengan penyembahan dan penghormatan terhadap Tuhan Sang Pencipta (Lera Wulan Tana Ekan), roh leluhur (kewoko kelite ), dan roh alam (Nuba Nara), yang diyakini sebagai kekuatan spiritual utama yang sangat menentukan keberadaan dan kebertahanan hidup mereka sebagai manusia dan masyarakat. 


Info tentang Solor :

SERU PADU - Warisan Budaya Yang Masih Terjaga di Desa Kalike (Lamagohang) (solor-news.com)

Ahmad Yohan Sumbang 1 unit Ambulance Untuk Puskemas Solor Timur (solor-news.com)

PLN Solor Jelaskan Penyebab Listrik yang terus Padam (solor-news.com)

Comments

Popular posts from this blog

Cara Merawat Laptop yang Baik dan Benar

Tidak / Putus sekolah bukan berarti tidak sukses